Selasa, 05 Januari 2016

Tanaman Paling Mematikan di Dunia

Negeri ini jadi satu-satunya rumah bagi tanaman paling mematikan di dunia.Tanaman ini bernama keren gympie-gympie. Kamu akan merasakan sakit yang luar biasa jika nekat menyentuhnya. Malah pernah dikabarkan seorang lelaki menembak diri sendiri lantaran tak kuat menahan rasa nyeri akibat memegang tanaman ini. Sampai segitunya!Gympie-gympie hidup di Maluku. Bentuknya mirip tanaman hias. Dilihat secara kasat mata, daunnya cantik sekali. Berbentuk hati berwarna kehijauan. Tapi sekali kamu sentuh, sakitnya bikin kamu memilih untuk mengakhiri hidupmu. Kenapa demikian?Ternyata rambut-rambut halus di atas daun gympie-gympie ini yang menyebabkan rasa sakit. Rambut ini adalah jarum yang mengandung racun saraf atau neuro toksin. Jika kena kulitmu, jarum gympie-gympie bakal menusuk masuk ke dalam kulit yang akhirnya menjadi racun dengan bahan kimia aktif bernama Moroidin.Rasa sakit dari Moroidintak akan hilang bahkan tahunan sebelum jarum gympie-gympie itu ditarik keluar.Jarum gympie-gympie juga gampang patah dan melayang di udara.Jika kena pernafasan kamu bisa mimisan. Kata para ahli, meski terhempas ke tanah jarum gympie-gympie akan tetap menyakitkan dalam jangka waktu lama. Sangat sulit menetralkan racun Moroidin yang ada di jarum itu. Bahkan bila gympie-gympie ini diawetkan puluhan tahun, racun Moroidinnya masih tetap aktif. Ngeri abis!Menurut laporan beberapa media asing, saking sakitnya efek dari racun Moroidin ini, banyak hewan atau manusia yang terkena akhirnya memilih untuk bunuh diri. Sensasi sakitnya seperti disiramair aki dan disetrum berbarengan. Selain itu ada sensasi terbakar yang juga parah dan ini berlangsung lama. Ini yang membuat si penderita gak tahan dan akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya. Horor banget! Tapi ini sekaligus informasi yang menarik untuk disimak dan membuktikan kepada dunia agar tidak boleh macam-macam denganIndonesia, ya. sumber: http://m.bintang.com/lifestyle/read/2375915/ini-tanaman-paling-mematikan-di-dunia-asli-dari-indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar